Selama periode Januari hingga April 2025, sebanyak 25 kerentanan ditemukan pada berbagai produk Microsoft termasuk Windows, Microsoft Office, MS Edge, dan layanan cloud seperti Microsoft Azure. Sebagian besar kerentanan ini berkaitan dengan komponen inti yang digunakan secara luas di lingkungan perusahaan dan pemerintahan, menjadikan Microsoft sebagai salah satu target utama dalam lanskap ancaman siber.
Langkah Mitigasi :
Segera melakukan instalasi patch patch keamanan yang dirilis oleh Microsoft untuk seluruh versi Windows yang terpengaruh. Memastikan sistem proteksi seperti Microsoft Defender Antivirus dalam keadaan aktif dan diperbarui. Melakukan backup secara berkala untuk data penting serta sebagai mitigasi jika terjadi serangan. Melakukan monitoring secara real-time untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan. Dan memastikan pengguna hanya memiliki hak akses yang diperlukan untuk menjalankan tugas mereka.